Santri Harus Masagi!


Artikel ini telah dimuat di laman kabarpesantren.id Masagi dalam bahasa Sunda bermakna “serba bisa”. Jika selama ini santri diidentikan dengan kelompok sarungan yang tertutup dari perubahan dan kemajuan, maka citra tersebut harus diubah. Kini kalangan santri pun mulai banyak yang  keluar dari citra tersebut. Selain terdepan dalam penguasaan ilmu agama, kita telah menyaksikan bahwa telah … Lanjutkan membaca Santri Harus Masagi!

Rahasiah Hirup Bahagia Numutkeun Imam al-Ghazali


Ku: Gun Gun Gunawan, M.A. Konci supaya manusa bisa hirup bahagia, numutkeun Imam al-Ghazali dina kitab “Kimiyau Saadah”, mung aya hiji. Nyaeta "Ma'rifatu Nafs", nganyahokeun diri sorangan atawa "tau diri". Saha ari diri urang, ti mana urang asalna, arek naon urang aya di dunya, jeung rek kamana urang balik. Cara paling gampang pikeun hirup bahagia, … Lanjutkan membaca Rahasiah Hirup Bahagia Numutkeun Imam al-Ghazali

Jalan-Jalan ke Port Said Naik Kereta


6 Oktober adalah hari libur nasional bagi bangsa Mesir. 6 Oktober diperingati sebagai hari kemenangan Mesir melawan Israel dalam perang Oktober 1973. Pada hari itu, karena kuliah libur kami bermaksud jalan-jalan ke Port Said (dalam bahasa Arab dilafalkan Bur Sa’id). Port Said adalah sebuah kota pelabuhan yang terletak di timur laut Mesir tepatnya di Laut … Lanjutkan membaca Jalan-Jalan ke Port Said Naik Kereta

Botan Jeung Profesor


“Kusabab waktu geus erep, hayu pungkas wae iye kelas. Ulah poho eta draft proposal panalungtikan tendeun dina google drive. Engke baris pariksa jeung dipenteun hiji-hiji” ceuk Profesor Northcott bari nutup kelas online di aplikasi Zoom. Lantaran wabah virus corona covid 19 keur nyebar di mana-mana, aktivitas kuliah kapaksa pindah kana online. Mahasiswa jeung dosen cukup … Lanjutkan membaca Botan Jeung Profesor

Para Nabi pun Meminta Agar Bisa Bersyukur


Saat makan siang di pinggiran kampus UGM, tepatnya di selokan mataram, seorang sahabat bercerita bahwa beberapa hari terakhir ia sering mengeluh. Banyak hal yang ia keluhkan, mulai dari urusan akademik hingga urusan finansial. Karena tidak ingin terus mengeluh ia mencoba menuliskan segala nikmat yg ia rasakan beberapa bulan terakhir, utamanya pemasukan keuangan. Betapa ia tercengang, … Lanjutkan membaca Para Nabi pun Meminta Agar Bisa Bersyukur

Arab Saudi Akan Tinggalkan Wahhabi


Sebuah artikel dalam kolom Resonansi Republika (06/11/17) oleh Ikhwanul Kiram Mashuri menarik untuk disimak. Kolom berjudul “Saudi tak Lagi Mengekspor Wahabi?” itu membeberkan perubahan-perubahan signifikan di Arab Saudi. Salah satu perubahan tersebut adalah adalah perubahan haluan keagamaan. 2017 lalu, Arab Saudi menyatakan perang terhadap segala bentuk ekstrimisme di negaranya. Pernyataan ini disampaikan oleh Putra Mahkota, … Lanjutkan membaca Arab Saudi Akan Tinggalkan Wahhabi

Dunia Hiburan Zaman Keemasan Khilafah


  Mungkin sebagian besar akan mengira era Keemasan Islam identik dengan suasana religius. Pemerintahan yang religius, kota yang religius, dan masyarakat yang religius. Orang akan membayangkan saat itu suasana kota berada dalam kekhusukan ibadah. Alunan azan  yang syahdu dari menara-menara masjid terdengar begitu indah memanggil orang-orang di pasar, di rumah, di kebun, di taman, untuk … Lanjutkan membaca Dunia Hiburan Zaman Keemasan Khilafah

INDONESIA: ANDALUSIA MASA DEPAN DAN INSPIRASI PERDAMAIAN DUNIA


Juara 3 Lomba Esai Nasional Universitas Negeri Jakarta 2016 Indonesia dan Andalusia Indonesia dan Andalusia memang dua hal yang memiliki ruang dan waktu yang berbeda. Indonesia berada di Asia Tenggara sementara Andalusia ada di Eropa. Indonesia ada sejak 1945 sampai sekarang dan –peradaban-Andalusia ada dari abad ke 7 hingga akhir abad ke 14. Namun keduanya … Lanjutkan membaca INDONESIA: ANDALUSIA MASA DEPAN DAN INSPIRASI PERDAMAIAN DUNIA

Sejak Kapan Kebiasaan “Mengkafirkan” Ada di Indonesia?


 Gambar: media.comTidak diragukan lagi saat ini banyak kelompok yang mudah mengkafirkan sesama muslim. Hanya karena ormasnya berbeda, cara ibadahnya sedikit berbeda, bahkan pilihan politiknya berbeda, orang akan mudah sekali dituduh kafir. Padahal mereka sesama umat Islam yang syahadat dengan kalimat yang sama, shalat dengan kiblat yang sama, Rukun Iman-nya sama, dan Rukun Islam-nya sama. Dalam … Lanjutkan membaca Sejak Kapan Kebiasaan “Mengkafirkan” Ada di Indonesia?