Santri Harus Masagi!


Artikel ini telah dimuat di laman kabarpesantren.id Masagi dalam bahasa Sunda bermakna “serba bisa”. Jika selama ini santri diidentikan dengan kelompok sarungan yang tertutup dari perubahan dan kemajuan, maka citra tersebut harus diubah. Kini kalangan santri pun mulai banyak yang  keluar dari citra tersebut. Selain terdepan dalam penguasaan ilmu agama, kita telah menyaksikan bahwa telah … Lanjutkan membaca Santri Harus Masagi!

Melihat Langsung Jasad Fir’aun di Museum Tahrir


Mesir, November 2015. Saat itu sudah memasuki musim dingin. Meski matahari begitu terik tetapi hawa terasa dingin hingga kami harus memakai baju tebal. Tepat pukul setengah dua siang kami, bertolak dari komplek Piramida Giza menuju Museum Tahrir di Ramsis, Cairo. Museum ini terletak tidak jauh dari Lapangan Tahrir, lapangan yang terkenal saat terjadi gelombang unjuk … Lanjutkan membaca Melihat Langsung Jasad Fir’aun di Museum Tahrir

Rahasiah Hirup Bahagia Numutkeun Imam al-Ghazali


Ku: Gun Gun Gunawan, M.A. Konci supaya manusa bisa hirup bahagia, numutkeun Imam al-Ghazali dina kitab “Kimiyau Saadah”, mung aya hiji. Nyaeta "Ma'rifatu Nafs", nganyahokeun diri sorangan atawa "tau diri". Saha ari diri urang, ti mana urang asalna, arek naon urang aya di dunya, jeung rek kamana urang balik. Cara paling gampang pikeun hirup bahagia, … Lanjutkan membaca Rahasiah Hirup Bahagia Numutkeun Imam al-Ghazali

Taliban Deklarasikan Emirat Islam, Apa Bedanya dengan Republik Islam dan Khilafah?


Kamis (19/08) 2021 lalu, adalah tepat 102 tahun kemerdekaan Afghanistan dari penjajahan Inggris. Sebelumnya, sebagaimana dilaporkan Aljazeera (18/08/21),  sejumlah masyarakat Afghanistan berunjuk rasa menolak kekuasaan Taliban dengan mengibarkan bendera nasional Afghanistan di jalanan di beberapa kota seperti di Kota Jalalabad. Unjuk rasa itu kemudian menjadi sebuah bentrokan dengan tentara Taliban dan menyebabkan beberapa orang meninggal … Lanjutkan membaca Taliban Deklarasikan Emirat Islam, Apa Bedanya dengan Republik Islam dan Khilafah?

Maskunilitas, Islamisme, dan Pos-Islamisme: Studi Kasus Aktivis Dakwah Tarbiyah di Kota Yogyakarta dan Surakarta


As a movement which is related to the Muslim Brotherhood in Egypt, the Tarbiyah movement carries Islamist agendas which indirectly influence the concept of masculinity adopted by its activists. This research examines the concept of masculinity adopted by campus da'wah activists affiliated with the Tarbiyah movement in the city of Yogyakarta and Surakarta. The research … Lanjutkan membaca Maskunilitas, Islamisme, dan Pos-Islamisme: Studi Kasus Aktivis Dakwah Tarbiyah di Kota Yogyakarta dan Surakarta

Jalan-Jalan ke Port Said Naik Kereta


6 Oktober adalah hari libur nasional bagi bangsa Mesir. 6 Oktober diperingati sebagai hari kemenangan Mesir melawan Israel dalam perang Oktober 1973. Pada hari itu, karena kuliah libur kami bermaksud jalan-jalan ke Port Said (dalam bahasa Arab dilafalkan Bur Sa’id). Port Said adalah sebuah kota pelabuhan yang terletak di timur laut Mesir tepatnya di Laut … Lanjutkan membaca Jalan-Jalan ke Port Said Naik Kereta